Jumat, 27 November 2015

PERINGATAN HARI JADI PGRI KE-70 BERSAMA MASYARAKAT KECAMATAN GEMPOL


PGRI lahir pada 25 November 1945, setelah 100 hari proklamasi kemerdekaan Indonesia. Cikal bakal organisasi PGRI adalah diawali dengan nama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) tahun 1912, kemudian berubah nama menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI) tahun 1932.

Pada zaman pendudukan Jepang segala organisasi dilarang, sekolah ditutup, Persatuan Guru Indonesia (PGI) tidak dapat lagi melakukan aktivitas.

Semangat proklamasi 17 Agustus 1945 menjiwai penyelenggaraan Kongres Guru Indonesia pada tanggal 24 – 25 November 1945 di Surakarta. Melalaui kongres ini, segala organisasi dan kelompok guru yang didasarkan atas perbedaan tamatan, lingkungan pekerjaan, lingkungan daerah, politik, agama, dan suku, sepakat dihapuskan.  Mereka adalah – guru-guru yang aktif mengajar, pensiunan yang aktif berjuang, dan pegawai pendidikan  Republik Indonesia yang baru dibentuk. Mereka bersatu untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia. Di dalam kongres inilah, pada tanggal 25 November 1945 – seratus hari setelah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) didirikan.

Setiap tahun hari jadi PGRI di peringati dengan berbagai macam acara,kali ini tahun 2015 Kecamatan Gempol memperingati Hari Jadi PGRI dengan berjalan santai bersama. Mulai dari kalangan siswa siswi SD,SMP,SMK dan tentunya para guru yang ada di Kecamatan Gempol tumpah ruah di Lapangan Kepulungan yang merupakan Start dan Finish acara tersebut.Bukan hanya dari kalangan pendidikan saja,instansi pemerintahan seperti para staf kecamatan dan Desa juga ikut berpartisipasi dalam acara tersebut.Tidak ketinggalan masyarakat Desa Carat dan KIM Pecinan Desa Carat juga mengikuti jalan santai tersebut.Dan kebetulan hadiah utama acara tersebut sepeda motor dimenangkan oleh Kepala Sekolah SDN Carat II yaitu Bapak Nurul Hudi.  
Inilah ekspresi keceriaan anggota KIM Pecinan dan masyarakat Desa Carat Saat mengikuti jalan santai peringatan Hari Jadi PGRI ke-70.

Dokumentasi KIM Pecinan Desa Carat Dalam Rangka Memperingati Acara Hari Jadi PGRI ke-70 di Desa Kepulungan Kec.Gempol Kab.Pasuruan

kim pecinan desa carat

KIM Pecinan Desa Carat
Sebuah Kelompok Informasi yang terdiri dari masyarakat desa Carat yang peduli dengan ketidak tahuan masyarakat tentang informasi yang ada di Desa Carat yang seharusnya diterima namun tidak sampai di telinga mereka.Selain itu kami juga peduli dengan hal-hal yang dianggap tidak berguna namun sebenarnya mempunyai nilai ekonomis bila dikelolah dengan benar.Kami juga mempunyai mimpi ikut berperan menjadikan Desa Carat menjadi desa yang maslahat dan mandiri.Nama Pecinan diambil dari nama sebuah Situs yang ada di Desa Carat yang bernama Situs Raos Pecinan.Situs Raos Pecinan yang sebelum tahun 1965 menjadi primadona di Desa Carat dan sekarang terbengkalai merupakan asal mula terbentuknya Desa Carat dan asal nama Desa Carat.KIM Pecinan Desa Carat yang dibina oleh Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Pasuruan akan memberikan informasi selengkap mungkin tentang Desa Carat Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan melalui blog ini.Dimulai dari Profil KIM Pecinan.

KIM Pecinan Desa Carat dibentuk tanggal 27 November 2015 dan telah di beri SK oleh bapak Kepala Desa Carat Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan Abdul Rochman.Dimulai sejak saat itu kami KIM  Pecinan berusaha memberikan kontribusi ke desa dengan membantu dan membuat kegiatan-kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat desa kami khususnya dan untuk masyarakat Indonesia pada umumnya.Berikut adalah Visi dan Misi serta susunan Kepengurusan KIM Pecinan Desa Carat.

VISI KIM
Terwujudnya masyarakat yang inovatif dalam menyampaikan informasi dan meningatkan nilai tambah bagi masyarakat melalui pendayagunaan informasi dan komunikasi agar masyarakat lebih dapat memahami serta menyampaikan informasi yang efisien.

MISI KIM

1. Mendorong tumbuh dan berkembangnya KIM secara mandiri sebagai Sarana informasi dalam masyarakat.
2. Meningkatkan peranan KIM dalam memperlancar arus informasi antar anggota masyarakat  dan antara pemerintah  dengan masyarakat.
3. Meningkatkan kemampuan Anggota KIM dan masyarakat  dalam mengakses dan mengelola informasi dalam rangka meningkatkan  literasi informasi dan mengatasi kesenjangan informasi.

TUGAS KIM
1. Mewujudkan masyarakat yang aktif, peduli, peka dan memahami informasi.
2. Memberdayakan masyarakat agar dapat memilah dan memilih informasi yang dibutuhkan dan bermanfaat.
3. Mewujudkan jaringan informasi serta media komunikasi dua arah antara masyarakat dengan masyarakat maupun dengan pihak lainnya.
4. Menghubungkan satu kelompok masyarakat dengan kelompok yang lainnya untuk mewujudkan kebersamaan, kesatuan dan persatuan bangsa.

FUNGSI KIM
Sebagai wahana informasi:
1. Antar anggota KIM secara horisontal
2. Dari KIM ke pemerintah secara bottom up
3. Dari pemerintah kepada masyarakat secara top down
4. Sebagai mitra dialog dengan Pemerintah, Pemda Provinsi dan Pemda Kabupaten/Kota dalam merumuskan kebijakan publik.
5. Sarana peningkatan literasi masyarakat di bidang informasi dan media massa serta teknologi informasi dan komunikasi di kalangan anggota KIM dan masyarakat.
6. Sebagai lembaga yang memiliki nilai ekonomi.
  • Ketua  : Taram
  • Wakil Ketua : Abdul Khafidz
  • Sekretaris : Tri Agustiningsih,SE
  • Bendahara : Dita Septi H.
  • Bidang Penggalian Informasi :
- Wahyuni Ningsih
- Joko Slamet
- Muslimin
  • Bidang Publikasi :
- M.Fitanto
- Oktavia Tri Hendri Yanti
- Nadira Oktaviani
  • Bidang Dokumentasi :
- Rahmad Qusaini
- Alustia Faraditha N.
- M. Aufarul Mawahib
  • Bidang Hubungan Masyarakat:
- Narko Menzano
- Nur Lailiya
- Yudi Iswanto
  • Bidang Kewirausahaan:
- Wiwik Sugiarti
- Fatchur Mubin
  • Anggota:
- Moch.Ghofilin Mahardika
- Nurul Hidayati
- Bekti Lestari
- Putra Efendi
- Tiara
- Sholikul
- Dini
- Ika
- Eka Agustin
- Siti Miftaqul Jannah


PROFIL DESA CARAT



Peta Sketsa Desa Carat 

KETERANGAN  : Hijau           : lahan pertanian
                                                             Hijau muda: Tanah bengkok
                                                                       Coklat         : Pemukiman 
                                                             Biru             : Saluran air / Sungai 
                                                             Abu - abu    : Jalan Desa

Sejarah Situs Raos Pecinan dan Asal Mula Nama Desa Carat
Desa Carat berasal dari sebuah nama yang dicantumkan di dalam Prasasti Gunung Butak (1294), yaitu Rubat Carat, tempat Kertanegara menghadapi kemenangan terakhirnya.

Diceritakan bahwa setelah mengalahkan pasukan pemberontak Gelang – Gelang Kediri di Kedung Peluk dan Kepulungan, Raden Wijaya yang merupakan menantu Raja Singhasari, bergerak bersama Ardharaja ke arah utara. Tetapi dari arah Hanyiru mereka diserang oleh armada Kediri.  Ardharaja juga mengkianati dan meninggalkan Raden Wijaya.

Akhirnya Raden Wijaya bersama 600 orang sisa pasukannya melarikan diri dan bersembunyi di Rubat Carat.

Dua tahun setelah Kerajaan Singasari hancur, Raden Wijaya mengatur strategi untuk menggempur Kerajaan Kediri yang dipimpin oleh Jayakatwang.

Dibantu oleh Bupati Sumenep, Arya Wiraraja dan memanfaatkan kedatangan bala tentara dari Mongol yaitu Pasukan Tar- tar.  

Dua tahun sebelumnya, Raja Singasari telah menghina utusan Kaisar Meng Ci dari Mongol sehingga kedatangan bala tentara dari Mongol ini merupakan balasan dari hinaan itu, namun apa daya Singasari telah hancur, dan kini Raden Wijaya memanfaatkan kedatangan itu untuk bantuan menggempur Kediri.

Dan pertemuan antara tentara Mongol dengan Majapahit diperkirakan di daerah Carat yang dulunya bernama Rubat Carat.
Situs Raos Pecinan berada di Dsn.Raos Baru desa Carat Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan dan dulunya sebelum tahun 1965 Situs Raos Pecinan dijadikan tempat pemujaan warga keturunan tionghoa(pecinan) mungkin mereka menganggap Situis Raos Pecinan merupakan asal 


sumber: Museum Purbakala Jatim – Museum Kabupaten Pasuruan Jatim- BPCB Trowulan.



Masa Kepemimpinan Kepala Desa


No.
Nama Kepala Desa
Dari Tahun
Sampai Tahun
1
Petinggi H.Alwi
Tidak Diketahui
1949
2
Petinggi Sanali
1949
1984
3
Kepala Desa Yakud
1984
1995
4
Kepala Desa Abdul Rochman
1995
2003
5
Kepala Desa Sudarmo. Sp
2003
2009
6

7
Kepala Desa H.Abdul Rochman
PJ Kepala Desa Carat (H.Mokh.Sapari,SE)
2010

2016
2016

2017





Aspek Geografi dan Demografi

              1.      Aspek Geografi

           Wilayah Desa Carat terletak pada wilayah dataran rendah Letak desa Carat pada Peta adalah terletak pada koordinat Latitude  -7 40` 00`` dan Longitude 112 50` 00``., dengan luas 3,47292 km2 atau 347,292  ha, dengan batas-batas wilayah, sebagai berikut:



·            Sebelah Utara             : Desa Kebon Agung Kec.Porong

                                      Kab.Sidoarjo    

·           Sebelah Timur             : Desa Kejapanan Kec. Gempol

·           Sebelah Selatan           : Desa Bulusari Kec. Gempol    

·           Sebelah Barat              : Desa Watu Kosek Kec. Gempol        

Pusat pemerintahan desa Carat terletak di dusun Carat RT.003 RW .003

Adapun pembagian  geografis secara umum adalah sebagai berikut :

-       Tanah Kas Desa                 : 125                hektar
-       Sekolah                              : 1                    hektar
-       Perumahan penduduk        : 18                  hektar
-       Industri                              : 50                  hektar
-       Tempat ibadah                   : 2                    hektar
-       Tanah Kuburan                  : 1                    hektar
-        Tanah Lapangan               : 10,124           hektar
-       Sawah Masyarakat            : 130                hektar
-        Tegalan                             : 6                    hektar
-       Pekarangan Penduduk       : 4                    hektar
-       Tanah wakaf Dll                : 2                    hektar
-       Jalan Provinsi                    : 2                    Km
-       Jalan Kabupaten                : 3                    Km
-       Jalan Desa                         : 7                    Km

              2.      Aspek Demografi



           Jumlah penduduk desa Carat sebanyak 6494 jiwa yang tersebar di 2 Dusun, 8 RW dan 29 RT.Dari jumlah tersebut, terdiri dari laki-laki 3190 jiwa dan perempuan 3304 jiwa. Perkembangan jumlah penduduk di desa Carat Dalam 6 (enam) tahun terakhir dapat dilihat pada tabel berikut:


Tabel 2.1.
Perkembangan Kependudukan
Tahun 2010– 2015
Uraian
Satuan
2010
2011
2012
2013
2014
2015
Luas Wilayah
km2






Jumlah Penduduk
Jiwa
6495
6491
6497
6493
6496
6494
Jumlah Laki-Laki
Jiwa
3193
3192
3190
3192
3193
3190
Jumlah Perempuan
Jiwa
3302
3299
3307
3301
3303
3304
Jumlah A-RTM
orang
384
384
384
384
384
384
Pertumbuhan Penduduk
%






Kelahiran Penduduk
Jiwa
27
27
27
27
27
27
Kematian Penduduk
Jiwa
42
42
42
42
42
42
Kepadatan Penduduk
Jiwa/ km2
1870,2
1869
1870,8
1869,6
1870,5
1869,9
Sumber : …

Salah satu faktor penting yang berpengaruh terhadap perkembangan jumlah penduduk adalah keberhasilan program keluarga berencana di desa Carat Jika dilihat dari perkembangan jumlah kb aktif di desa Carat pada tahun 2010-2015 mengalami peningkatan, hal ini dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 2.2.

Perkembangan Jumlah Peserta KB dan PUS

Tahun 2010 -2015
Uraian
Satuan
2010
2011
2012
2013
2014
2015
PUS
Pasangan
975
983
980
995
990
998
Peserta KB Aktif
Orang
525
531
535
533
530
539
Peserta KB dan PUS
%






Peserta KB Mandiri
Orang
412
409
414
417
406
410
Sumber : …

           Data sebaran penduduk desa Carat yang mendiami wilayah Dusun/RW/RT dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 2.3.

Data Sebaran Penduduk Desa Per Wilayah

         
Wilayah
Penduduk
Jumlah
A-RTM
Keterangan
Lk.
Pr.
1
2
3
4
5
6
7

Dsn.Carat





1
RW. 001





1.
RT. 001


325
17

2.
RT. 002


239
12

3.
RT. 003


263
13

4.
RT. 004


254
12

2
RW.002





5.
RT. 001


220
13

6.
RT. 002


243
8

7.
RT. 003


366
29

8.
RT. 004


123
7

3
RW.003





9.
RT. 001


509
29

10.
RT. 002


354
20

11.
RT. 003


323
21


Dsn.Raos Baru





4
RW. 001





12.
RT. 001


132
17

13.
RT. 002


90
8

14.
RT. 003


117
4

15.
RT. 004


123
8

5
RW.002





16.
RT. 001


145
12

17.
RT. 002


161
13

18.
RT. 003


174
8

19.
RT. 004


237
8

6
RW.003





20.
RT. 001


201
13

21.
RT. 002


279
21

22.
RT. 003


200
12

7
RW.004





23.
RT. 001


204
7

24.
RT. 002


243
15

25.
RT. 003


265
16

8
RW.005





16.
RT. 001


265
12

27.
RT. 002


191
11

28.
RT. 003


98
7

29.
RT. 004


152
11

Sumber: Buku Data Agregat Kependudukan Semester II Tahun 2014



Jumlah Penduduk menurut Golongan Umur

- Umur 0 s/d 5 tahun                  : 1.162 Jiwa

- Umur 6 s/d 16 tahun                : 1.245 Jiwa

- Umur 17 s/d 24 tahun              : 855    Jiwa

- Umur 25 keatas                        : 3.258 Jiwa   


2.1.3.   Aspek Sumber Daya Alam

           Sebagai modal dasar pelaksanaan pembangunan di desa Carat sumber daya alam mutlak diperlukan untuk mendukung tercapainya program pembangunan desa yang direncanakan dengan baik. Sumber daya alam di desa Carat dapat dilihat pada tabel berikut ini:



Tabel 2.4.

Daftar Sumber Daya Alam di Desa Carat
No.
Uraian Sumber Daya Alam
Volume
Satuan
1.
2.
3.
4
1
Lahan Tegalan
1,5
Ha
2
Lahan Persawahan
130
Ha
3
Lahan Hutan
5
Ha
4
Sungai
3
Buah
5
Tanaman Perkebunan : Tebu
60
Ha
Sumber: ….

2.1.4.   Aspek Sumber Daya Manusia

           Sebagai pelaku utama pelaksanaan pembangunan di desa, tentunya peran serta dan daya dukung sumber daya manusia menjadi bagian terpenting suksesnya pelaksanaan pembangunan. Untuk itu Sumberdaya Manusia di desa Carat dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2.5.

Daftar Sumber Daya Manusia di Desa Carat

No.
Uraian Sumber Daya Manusia
Volume
Satuan
1.
2.
3.
4
1
Penduduk dan keluarga
a.Jumlah penduduk laki-laki
b.Jumlah penduduk    perempuan
c. Jumlah keluarga

3190
3304
1648

Orang
Orang
Orang
2
Sumber penghasilan utama penduduk
Petani
Buruh Tani
Buruh / Swasta
Pegawai Negeri
TNI / POLRI
Pengusaha
Penjahit
Tukang Batu
Tukang Kayu
Pengrajin
Pedagang
Peternak
Nelayan
Montir
Dokter
Sopir
Pengemudi Bajaj / Ojek
Pengemudi Becak


120
30
3.635
20
10
10
12
32
6
1
134
10
0
6
0
67
0
20


Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
3
Tenaga kerja berdasarkan latar belakang pendidikan
- Tamat SD
- Tamat SLTP
- Tamat SLTA
- Tamat Akademi
- Tamat S.1


1.245
1.500
3.473
30
110


Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
4
Penduduk berdasarkan pemeluk agama
a. Islam
b.Kristen
c.Katholik
d.Hindu
e.Budha
f.Khong Hu Chu



6080
352
46
16
-
-


Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Sumber: ….


2.1.5.   Aspek Sumber Daya Pembangunan

           Sebagai sarana pendukung pelaksanaan pembangunan di desa, ketersediaan sumber daya pembangunan mutlak diperlukan dalam rangka untuk menentukan langkah, arah dan strategi pembangunan di desa secara tepat. Sumber daya pembangunan di desa Carat dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2.6.

Daftar Sumber Daya Pembangunan di Desa Carat

No.
Uraian Sumber Daya Pembangunan
Volume
Satuan
1.
2.
3.
4
1
Aset prasarana umum
a.Jalan
b.Jembatan
c. Gedung Serba Guna
d. TPT


1
1


2
Aset Prasarana pendidikan
a. Gedung TK
b. Gedung SD
c. Taman Pendidikan Alqur'an
d. Perguruan Tinggi

2
2
5
1

3
Aset prasarana kesehatan
a. Posyandu
b. Polindes
c. Sarana Air Bersih

2
1
1

4
Aset prasarana ekonomi
a. BKD

1

5
Aset prasarana Peribadatan
a.Masjid
b.Mushollah
c.Gereja

2
14
1


2.1.6.   Aspek Sumber Daya Sosial Budaya

           Sebagai bangsa yang besar, Indonesia yang terdiri dari berbagai budaya merupakan modal pendukung untuk mencapai suksesnya pembangunan di desa, terutama sebagai modal dasar untuk mempromosikan diri desa dalam kancah persaingan tingkat lokal, daerah, nasional maupun internasional. Sumber daya sosial budaya di desa Carat dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2.7.

Daftar Sumber Daya Sosial Budaya di Desa Carat
No.
Uraian Sumber Daya Sosial Budaya
Volume
Satuan
1.
2.
3.
4
1
Situs Purbakala Pecinan Desa Carat
1

2
Sumur Kuno Lantung
1

3
Kesenian jaranan
1

4
Selamatan Desa
2

Sumber: ….

2.1.   Kondisi Pemerintahan Desa

2.2.1.   Wilayah Desa

           Wilayah Desa Carat terdiri dari 2 dusun,8 RW dan 29 RT, yang merupakan wilayah administrasi desa. Data wilayah administrasi desa dapat dilihat dari tabel berikut:



Tabel 2.8.

Data Wilayah Administrasi Desa Carat

No.
Wilayah
Nama Ketua
Keterangan
1
2
3
4
1
Dusun Carat



RW. 001
LASIKAN


RT.001
ABU BAKAR


RT.002
MISTO


RT.003
PURWANTO


RT.004
DJUARI


RW.002
ATMAWI


RT.001
SUPRIYANTO


RT.002
KHOIRUL


RT.003
SUNARTO


RT.004
Ir. EKO RIBUT


RW.003
SUBAGIYO


RT.001
SUMALI


RT.002
PARIYANTO


RT.003
SURATTA





2
Dusun Raos Baru



RW. 001
SUMO DJAYADI


RT.001
SUMADI


RT.002
MOCH.BINTORO


RT.003
MOH.ROSUL


RT.004
SULISTIYONO


RW.002
MARIADI


RT.001
HARI BUDI UTOMO


RT.002
KASIONO


RT.003
SUCIPTO


RT.004
SAMSURI


RW.003
SUYONO


RT.001
DARIMAN


RT.002
WAKI B


RT.003
SUKARJI


RW.004
SUDARSONO


RT.001
JAMBI ANDI S


RT.002
PURWANTO


RT.003
ABD.HARIS NASUTION


RW.005
WAHIDIN


RT.001
PURNOMO


RT.002
SUTARNO


RT.003
ABDUL CHAMDI


RT.004
SAWAL

       
      

NO
MASALAH
POTENSI
1
Kenakalan Remaja
1. Pendidikan umum


2. Pendidikan Agama


3. Karang taruna


4. Remas


5. Perkumpulan Olahraga


6. Perkumpulan kesenian
2
Kemiskinan
1. pendidikan formal


2. Pendidikan non formal


3. lahan pertanian


4. kelompok simpan pinjam


5. lahan tidur


6. tenaga produktif
3
Kesehatan (Gizi Buruk, Sanitasi Buruk, Endemi DB, KLB
1. Puskesmas

Diare, Rawan Hepatits B)
2. Posyandu


3. Poskesdes


4. Mantri kesehatan


5. Dokter swasta


6. Kader Kesehatan


7. Toga
4
Sarana Air Bersih(Tidak layak minum)
1. Sumber air bawah tanah


2. Lahan tersedia


3. Tenaga teknik


4. Tenaga gotongroyong
5
Banjir di 2 dusun
1. Batu bata


2. Tanah urug


3. tenaga gotongroyong
6
Pengangguran
1. Pendidikan formal


2. Pendidikan non formal


3. Karang Taruna


4. Sumber daya alam


5. Tenaga produktif
7
Kerusakan Infrastruktur
1. Tenaga gotongroyong


2. Sumber daya alam


3. Swadaya masyarakat



GAMBAR KALENDER MUSIM















MASALAH
PANCAROBA
KEMARAU
PENGHUJAN

Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Ags
Sep
Okt
Nop
Des
Jan
Peb

Kekurangan Air Bersih














Kekurangan Pangan














Penyakit Demam Berdarah
xxxx
xxxx









xxxx


Penyakit ISPA



xxxx
xxxx
xxxx
xxxx







Penyakit Diare







xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx


Tanam (kekurangan tenaga kerja pertanian, kekurangan pupuk)










xxxx
xxxx


Penyakit Pertanian
xxxx
xxxx












Banjir









xxxx
xxxx
xxxx


Kekurangan Air Sawah





xxxx
xxxx
xxxx











KAJIAN MASALAH DAN POTENSI DARI KALENDER MUSIM









NO
MASALAH
POTENSI



1.
Penyakit Demam Berdarah
1. Puskesmas



2. Posyandu



3. Poskesdes



4. Mantri kesehatan



5. Dokter swasta



6. Kader Kesehatan



2.
Penyakit ISPA
1. Puskesmas



2. Posyandu



3. Poskesdes



4. Mantri kesehatan



5. Dokter swasta



6. Kader Kesehatan



3.
Penyakit Diare
1. Puskesmas



2. Posyandu



3. Poskesdes



4. Mantri kesehatan



5. Dokter swasta



6. Kader Kesehatan



4.
Panen (kekurangan tenaga kerja pertanian, harga anjlok)
1. Kelompok Tani



3. Lahan Penjemuran







5.
Tanam (kekurangan tenaga kerja pertanian)
1. Kelompok Tani







6.
Penyakit Pertanian
1. Kelompok Tani



2. Tenaga PHP



7.
Banjir
1. Batu Bata



2. Tanah Urug



3. Bambu



4. Tenaga gotong royong



8.
Kekurangan Air Sawah
1.    HIPPA



2.    Saluran irigasi























NO
LEMBAGA
MASALAH
POTENSI
1
PemDes dan BPD
 - BPD Kurang dalam melaksanakan Tupoksi
 - Perangkat ada, Lengkap



 - Lahan tersedia


 - Kantor BPD belum ada
 - Perdes Perangkat Desa Ada

- Perangkat Desa Lengkap
2
LPM
 - Tidak punya sekretariat dan kantor
 - Pengurus lengkap dan potensial



 - Lahan Ada
3
Kelompok Tani
 - Kegiatan Kelompok jalan
 - Lembaga ada


 - AD/ART  ada
 - Pengurus lengkap



 - Mantri Pertanian
4
Kelompok Simpan
 - Angsuran dari anggota masih jemput bola
 - Modal Usaha cukup besar

Pinjam

 - Pengurus lengkap
5
HIPPA
 - AD/ART  ada
 - Ada program pelatihan
6
PKK/Dasa Wisma
 - Kegiatan kurang maksimal
 - Arisan Ada



 - Pengurus lengkap



 - Administrasi lengkap
7
RT/RW
 - Masa bhakti baru
 - Lembaga ada


 - Tupoksi tidak dipahami pengurus
 - Pembagian wilayah sesuai aturan



 - SDM siap
8
Karang Taruna
 - Pengurus ada
 -  Lembaga ada


 - Tidak ada kegiatan
 - Kelompok kegiatan pemuda ada
9
Polindes
 - Sarana pendukung tidak ada
 - Ada bidan Desa



 - Lahan Gedung ada



 - Asisten Bidan banyak
10
BKD
 - Fasilitas sarana prasaran kurang
 - Lembaga ada



 - Swadaya masyarakat



 - Manajemen bagus
11
KIM
 - Tidak adanya dana operasional kegiatan
 - Lembaga ada
- Anggota lengkap & potensial
12

BUMDES
- Belum berjalannya BUMDes secara maksimal
- Lembaga ada

- Pengurus lengkap

-Lahan ada


-Kantor BUMDes belum ada

13
PUSKESMAS
 - Jarak yang jauh
 - Sarana Prasarana lengkap


 - Pelayanan kurang ramah
 - Diluar desa Carat



 - Ada rawat inap
14
KUD
 - Tidak Ada
 - Gedung Tidak ada





Post By.KIM Pecinan Desa Carat