Sabtu, 04 Juni 2016

DIALOG PUBLIK MENGGALI SEJARAH SITUS RAOS PECINAN MENUJU DESA WISATA CAGAR BUDAYA


Foto bersama setelah dialog selesai
        Situs Raos Pecinan adalah Situs bersejarah yang berupa 2 buah patung Duarapala yang berada di Dsn.Raos Baru Desa Carat Kec.Gempol Kab.Pasuruan.Patung Duarapala adalah patung penjaga pintu.Situs ini merupakan situs yang menjadi primadona sebelum tahun 1965.Bukan cuman warga sekitar warga keturunan Tiong Hoa juga mengidolakan situs ini.Mereka beranggapan dari sinilah tempat nenek moyang mereka sampai di pulau jawa.Lewat gerbang ini lah para bangsa mongol masuk ke pulau jawa setelah melakukan pelayaran melewati sungai Brantas pada masa Kerajaan Majapahit. Kemungkinan situs ini adalah gerbang masuk ke wilayah persekutuan dua pasukan antara Majapahit dan Tentara Mongol sebelum melakukan serangan balasan kepada Gelang-Gelang di Kediri.Faktor yang mendukung dugaan ini adalah tempat Situs yang dekat dengan Kali Porong. Dan kali porong pada masa tersebut merupakan jalur transportasi dan tempat bersandarnya kapal-kapal para tentara mongol.Konon,situs ini memiliki cungkup dan pendopo untuk memayungi patung Dwarapala.

Keceriaan anggota KIM Pecinan setelah suksesnya acara
        Situs ini sering dikunjungi oleh pengusaha etnis Tionghoa untuk mendapatkan inspirasi atau petunjuk.Tetapi pada tahun 1965,situs ini terkena dampak dari aktifitas pergolakan saat masa gejolak politik di indonesia.Kini hanya tinggal dua buah Arca yang rusak parah,wajahnya aus dan ada beberapa bagian yang terpotong entah itu akibat penggalian atau pengrusakan pada tahun 1965.Saat itu terjadi gejolak politik dan terjadi perselisihan antar umat beragama hingga situs ini dirusak dan dibakar.Arca Duarapala yang tidak terawat dan terabaikan yang berada di tengah tengah perkebunan tebu yang sepi hari ini Sabtu 4 Juni 2016 berubah menjadi tempat yang sangat ramai dan dipadati oleh masyarakat sekitar yang ingin mengikuti dialog publik yang diselenggarakan oleh KIM PECINAN dan menyaksikan kesenian pencak silat serta Jaranan yang sengaja digelar untuk tontonan para pengunjung.KIM Pecinan bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten pasuruan menggelar Dialog Publik untuk memperkenalkan pada masyarakat dan menggali sejarah Situs Raos Pecinan serta mempunyai tujuan agar Desa Carat nantinya akan menjadi Desa Wisata Cagar Budaya.Acara ini dihadiri oleh Camat Gempol Bpk H.Ridwan beserta rombongan,PJ Kepala Desa Carat H.Sapari,Mantan Kepala Desa Carat H.Abdul rochman,Ketua Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan(DK3P) Ki Bagong Sabdo Sinukarto,Kepala Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan,Yayasan Kaliandra Serta DPRD Kab.Pasuruan Komisi III Samsul Hidayat. Di dalam acara tersebut Samsul Hidayat  selaku anggota DPRD Kab.Pasuruan menyampaikan "Situs Raos Pecinan kedepannya akan lebih diperhatikan terutama untuk pembangunan jalan menuju situs ini,mengingat akses jalannya yang begitu sulit karena rusak.Serta pembangunan MCK di area situs." Kini Situs Raos Pecinan sedikit mendapat perhatian dibanding sebelumnya.Sudah lebih banyak orang yang tau tentang situs ini dan mudah mudahan kedepannya akan lebih baik.









Post by: kimpecinan

Rabu, 09 Maret 2016

KIM PECINAN DESA CARAT MENGIKUTI PENGAMATAN GMT DI LAPAN PASURUAN

Gerhana Matahari Total akan melintas di 12 provinsi di Indonesia.Indonesia merupakan negara satu-satunya yang dapat menikmati Gerhana Matahari Total.
Gerhana matahari merupakan peristiwa di mana posisi Bulan, Matahari dan Bumi sejajar dan berada pada garis lurus.
Saat itu Bulan akan melintas diantara Matahari dan Bumi, untuk beberapa waktu cahaya Matahari ke Bumi akan terhalang bayangan Bulan. Ketika fase total itu terjadi bulan menutupi Matahari, akan tampak corona Matahari akan tampak seperti menjulur dari pinggir bagian yang ditutupi Bulan.
Gerhana matahari Total pada 9 Maret  terjadi di Samudra Hindia dan berakhir di Lautan Pasifik dekat dengan Hawaii AS. Indonesia merupakan satu-satunya negara yang dapat menikmati gerhana Matahari Total di wilayah daratan.
Di Indonesia gerhana matahari Total akan melintasi 12 provinsi; mulai dari Sumatera Barat (Pulau Pagai Selatan), Sumatra Selatan (Palembang), Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung (Tanjung Pandan), Kalimantan Tengah ( Palangkaraya ), Kalimantan Timur (Balikpapan), Kalimantan Barat , Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah (Palu, Poso, Luwu), Maluku Utara (Ternate dan Maba). Tetapi jalur totalitas gerhana tidak melalui semua kota di provinsi.
Bagi Anda di luar wilayah tersebut dapat menikmati gerhana Matahari meski tidak total yaitu Medan (77,6%), Denpasar (76.44%), Makassar (88,54%), Jayapura (73.79%)
Kepala LAPAN Jawa Timur Dian Yudha Risdianto mengungkapkan, GMT diperkirakan berlangsung pada Rabu 9 Maret 2016, pukul 06.21 Wib hingga 08.39 Wib selama 2 jam 17 menit. Dari Jawa Timur, GMT nampak 83,08% atau seperti bulan sabit.

Untuk mendukung pengamatan peristiwa yang hanya terjadi 350 tahun sekali tersebut, LAPAN telah menyiapkan tujuh teropong bintang atau teleskop permanen. Ketujuh teleskop tersebut terdiri dari dua teleskop flare dan lima teleskop portabel yang ditempatkan di atas gedung LAPAN, Watukosek, Kejapanan Kecamatan Gempol.Lapan juga akan membagikan sebanyak 250 kaca mata khusus untuk bisa menyaksikan GMT yang hanya terlihat 83,08% di Jawa Timur.
"GMT diperkirakan berlangsung selama 2 jam 17 menit. Puncak GMT akan terjadi sekitar pukul 07.35 WIB," kata Kepala LAPAN, Dian Yudha Risdianto, Senin (7/3/2016).

Pada momentum langka tersebut, LAPAN bersama para peneliti dan perwakilan masyarakat akan menggelar nonton bareng GMT menggunakan layar lebar. Sehingga masyarakat dapat mengetahui prosesi peristiwa fenomena alam tersebut dengan gamblang.
Kami KIM Pecinan Desa Carat hari ini Rabu Tanggal 9 Maret 2016 akan mengikuti acara pengamatan GMT di LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional) Pasuruan. Kami mendapat undangan dari Kepala LAPAN Pasuruan untuk mengikuti pengamatan GMT.Pihak LAPAN juga mengadakan ShoBar dan NoBar di area pengamatan. 

Dikatakan, sejak beberapa waktu lalu LAPAN juga telah menyosialisasikan adanya peristiwa langka tersebut kepada masyarakat. Selain mengundang untuk berkunjung ke kantor, LAPAN juga mendatangi sekolah-sekolah untuk bisa melihat langsung matahari dengan menggunakan teropong bintang.
Sosialisasi dilakukan dengan pertemuan atau mengundang ke Kantor Balai LAPAN, maupun kunjungan ke daerah dengan mendatangi sekolah-sekolah. Kami mengajak masyarakat agar bisa menyaksikan fenomena alam yang langka ini secara benar dan sehat dengan sosialisasi tersebut, diharapkan masyarakat tidak melihat GMT secara langsung dengan mata telanjang karena dapat merusak mata. Diperlukan kaca mata khusus yang berfungsi untuk mengurangi pancaran dari sinar matahari yang sangat kuat untuk melihat GMT.
Bupati Pasuruan M.Irsyad Yusuf beserta rombongan dan Camat Gempol H.Ridwan kepala Desa Carat beserta rombongan juga ikut serta dalam acara pengamatan tersebut.

Setelah acara pengamatan selesai Kami KIM Pecinan Desa Carat makan dilanjutkan dengan foto bersama rombongan pak bupati Pasuruan dan Camat Gempol dan Kepala Desa Carat.
 

Sabtu, 30 Januari 2016

"PELESTARIAN"
CAGAR BUDAYA SITUS RAOS PECINAN DESA CARAT AGENDA PENGHIJAUAN


Penghijauan adalah salah satu hal yang paling penting dalam kehidupan kita,kalau bukan kita siapa lagi?Pohon-pohon yang kita tanam nantinya akan menyimpan cadangan air tanah untuk anak cucu kita kelak.Bumi butuh orang-orang yang peduli akan lingkungan.Bukan cuma mengeksploitasi lingkungan tanpa ada upaya untuk melestarikannnya.Kami KIM Pecinan Desa Carat membuktikan bahwa masih ada orang-orang baik yang peduli akan lingkungan yang peduli dengan hijaunya bumi dan masih ada orang-orang bijak yang memikirkan cadangan air tanah di bumi kita tercinta. Hari ini kami KIM PECINAN melakukan kegiatan tanam pohon bersama di Situs Raos Pecinan.Situs yang terbengkalai yang dikelilingi oleh perkebunan tebu para petani tebu.Di sini kami menanam bibit-bibit pohon yang kami terima dari Dinas Pertanian Kabupaten Pasuruan.

KIM Pecinan Desa Carat menjunjung tinggi Solidaritas , kebersamaan dan kekompakan dalam membangun Negeri ! menciptakan generasi Penerus Sejati.Angkat kaki melangkah maju kedepan, bukan berjalan berbaris... namun kita berjalan sejajar. ( tak ada pemimpin, tak ada pengikut ) karena drajat kita sama.
     

Kawan.., Tangan kita "KOTOR" !! memegang Tanah tanpa ragu demi Hijaunya Negri Kita....
1 Pohon saja cukup baik daripada tidak sama sekali, jangan cuma duduk di sofa menikmati secangkir kopi....nikmatilah cucuran keringat kalian demi Indahnya Negri.
 

Haiii bibit-bibit pohon ... tumbuhlah di Negri kami ini. berikan kami Oksigen (O2 ) darimu dan ku berikan Karbon dioksida (CO2) dari ku.
Sejukkanlah Negri Kami....













Haiii juga Tanah Gersang.... jangan khawatir ya, tak lama lagi kamu bakal seperti yg lainnya. ada Kami... 
Besok, Lusa, Besok Lusa, Seminggu nanti dan setiap harinya...perlahan akan tumbuh dan siap menyejukan dirimu ( Tanah Gersang ).
 

 Rambut Kepala Boleh Saja GUNDUL...Tapi Jangan Pernah Biarkan Bumi Kita GUNDUL !!!

Lestari Alam ku, Dimana TUHAN menitipkan Aku.


Makan yang ISTIMEWA itu bukan Makan Di Tempat MEWAH.... Makan Bareng di Alam Terbuka itu yang ISTIMEWA

 # KAMI KIM PECINAN CARAT TAK AKAN ENGGAN UNTUK MENCUCURKAN KERINGAT DEMI HIJAUNYA NEGERI

Selasa, 26 Januari 2016

KIM Pecinan Desa Carat Membantu Jalannya Pengobatan Gratis oleh PGN Bersama Rumah Zakat Di Desa Carat Kec.Gempol Kab.Pasuruan


Pengertian kesehatan adalah sejahteranya seseorang dari segi badan atau fisik, mental, dan sosial sehingga ia dapat hidup dengan sejahtera baik di lingkungan sosial maupun secara ekonomis. Dari pengertian kesehatan secara umum tersebut yang dinamakan orang sehat, bukan hanya dari fisiknya saja tetapi juga harus dari mentalnya. Orang yang pemikirannya masih belum terbuka, mengira bahwa kesehatan terkait dengan sakit atau tidaknya badan, padahal hal itu adalah salah kaprah. Meskipun seseorang dari fisiknya terlihat sehat, tetapi belum tentu mentalnya juga sama-sama sehat. Dalam hal ini orang yang sakit mental bukan hanya orang gila, karena ada banyak sekali gangguan mental yang dapat dialami oleh siapapun. pengertian kesehatan tidak hanya mencakup kesehatan badan tetapi juga kesehatan mental atau psikis. Pertama akan dibahas mengenai kesehatan tubuh terlebih dahulu. Dibandingkan kesehatan mental, kesehatan tubuh paling mudah dilihat dan diidentifikasi, karena dari luar sudah dapat diprediksikan apakah seseorang sedang sakit atau sehat. Menjaga kesehatan tubuh sebenarnya sangat penting, hal itu yang harus anda ketahui. Dimana tubuh yang sehat, maka otomatis anda akan terhindar dari segala penyakit.
KIM Pecinan Desa Carat bersama Perangkat desa Carat membantu proses jalannnya pengobatan gratis Pada hari Selasa 26 Januari 2016 yang digelar oleh PGN  di Kantor Desa Carat,
Berkat adanya pengobatan gratis dilaksanakan pihak Perusahan Gas Negara (PGN) ini warga Desa Carat merasakan manfaatnya.
Bpk.H.Abdul Rochman selaku Kepala Desa Carat mengaku berterima kasih atas adanya kegiatan bhakti sosial yang dilaksanakan PGN bersama Rumah Zakat trsebut.
Kita berharap kegiatan ini dapat meningkatkan mutu kesehatan warga , terbukti warga tampak antusias menghadiri kegiatan pengobatan gratis. Kegiatan tersebut trdiri dari pemeriksaan ibu hamil, USG dan balita,Poli gigi ,Pemeriksaan darah serta Poli umum.
Semoga Kegiatan ini membawa manfaat bagi masyarakat Desa Carat dan menjadi agenda rutin di tahun-tahun selanjutnya.

Jumat, 27 November 2015

PERINGATAN HARI JADI PGRI KE-70 BERSAMA MASYARAKAT KECAMATAN GEMPOL


PGRI lahir pada 25 November 1945, setelah 100 hari proklamasi kemerdekaan Indonesia. Cikal bakal organisasi PGRI adalah diawali dengan nama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) tahun 1912, kemudian berubah nama menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI) tahun 1932.

Pada zaman pendudukan Jepang segala organisasi dilarang, sekolah ditutup, Persatuan Guru Indonesia (PGI) tidak dapat lagi melakukan aktivitas.

Semangat proklamasi 17 Agustus 1945 menjiwai penyelenggaraan Kongres Guru Indonesia pada tanggal 24 – 25 November 1945 di Surakarta. Melalaui kongres ini, segala organisasi dan kelompok guru yang didasarkan atas perbedaan tamatan, lingkungan pekerjaan, lingkungan daerah, politik, agama, dan suku, sepakat dihapuskan.  Mereka adalah – guru-guru yang aktif mengajar, pensiunan yang aktif berjuang, dan pegawai pendidikan  Republik Indonesia yang baru dibentuk. Mereka bersatu untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia. Di dalam kongres inilah, pada tanggal 25 November 1945 – seratus hari setelah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) didirikan.

Setiap tahun hari jadi PGRI di peringati dengan berbagai macam acara,kali ini tahun 2015 Kecamatan Gempol memperingati Hari Jadi PGRI dengan berjalan santai bersama. Mulai dari kalangan siswa siswi SD,SMP,SMK dan tentunya para guru yang ada di Kecamatan Gempol tumpah ruah di Lapangan Kepulungan yang merupakan Start dan Finish acara tersebut.Bukan hanya dari kalangan pendidikan saja,instansi pemerintahan seperti para staf kecamatan dan Desa juga ikut berpartisipasi dalam acara tersebut.Tidak ketinggalan masyarakat Desa Carat dan KIM Pecinan Desa Carat juga mengikuti jalan santai tersebut.Dan kebetulan hadiah utama acara tersebut sepeda motor dimenangkan oleh Kepala Sekolah SDN Carat II yaitu Bapak Nurul Hudi.  
Inilah ekspresi keceriaan anggota KIM Pecinan dan masyarakat Desa Carat Saat mengikuti jalan santai peringatan Hari Jadi PGRI ke-70.

Dokumentasi KIM Pecinan Desa Carat Dalam Rangka Memperingati Acara Hari Jadi PGRI ke-70 di Desa Kepulungan Kec.Gempol Kab.Pasuruan

kim pecinan desa carat

KIM Pecinan Desa Carat
Sebuah Kelompok Informasi yang terdiri dari masyarakat desa Carat yang peduli dengan ketidak tahuan masyarakat tentang informasi yang ada di Desa Carat yang seharusnya diterima namun tidak sampai di telinga mereka.Selain itu kami juga peduli dengan hal-hal yang dianggap tidak berguna namun sebenarnya mempunyai nilai ekonomis bila dikelolah dengan benar.Kami juga mempunyai mimpi ikut berperan menjadikan Desa Carat menjadi desa yang maslahat dan mandiri.Nama Pecinan diambil dari nama sebuah Situs yang ada di Desa Carat yang bernama Situs Raos Pecinan.Situs Raos Pecinan yang sebelum tahun 1965 menjadi primadona di Desa Carat dan sekarang terbengkalai merupakan asal mula terbentuknya Desa Carat dan asal nama Desa Carat.KIM Pecinan Desa Carat yang dibina oleh Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Pasuruan akan memberikan informasi selengkap mungkin tentang Desa Carat Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan melalui blog ini.Dimulai dari Profil KIM Pecinan.

KIM Pecinan Desa Carat dibentuk tanggal 27 November 2015 dan telah di beri SK oleh bapak Kepala Desa Carat Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan Abdul Rochman.Dimulai sejak saat itu kami KIM  Pecinan berusaha memberikan kontribusi ke desa dengan membantu dan membuat kegiatan-kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat desa kami khususnya dan untuk masyarakat Indonesia pada umumnya.Berikut adalah Visi dan Misi serta susunan Kepengurusan KIM Pecinan Desa Carat.

VISI KIM
Terwujudnya masyarakat yang inovatif dalam menyampaikan informasi dan meningatkan nilai tambah bagi masyarakat melalui pendayagunaan informasi dan komunikasi agar masyarakat lebih dapat memahami serta menyampaikan informasi yang efisien.

MISI KIM

1. Mendorong tumbuh dan berkembangnya KIM secara mandiri sebagai Sarana informasi dalam masyarakat.
2. Meningkatkan peranan KIM dalam memperlancar arus informasi antar anggota masyarakat  dan antara pemerintah  dengan masyarakat.
3. Meningkatkan kemampuan Anggota KIM dan masyarakat  dalam mengakses dan mengelola informasi dalam rangka meningkatkan  literasi informasi dan mengatasi kesenjangan informasi.

TUGAS KIM
1. Mewujudkan masyarakat yang aktif, peduli, peka dan memahami informasi.
2. Memberdayakan masyarakat agar dapat memilah dan memilih informasi yang dibutuhkan dan bermanfaat.
3. Mewujudkan jaringan informasi serta media komunikasi dua arah antara masyarakat dengan masyarakat maupun dengan pihak lainnya.
4. Menghubungkan satu kelompok masyarakat dengan kelompok yang lainnya untuk mewujudkan kebersamaan, kesatuan dan persatuan bangsa.

FUNGSI KIM
Sebagai wahana informasi:
1. Antar anggota KIM secara horisontal
2. Dari KIM ke pemerintah secara bottom up
3. Dari pemerintah kepada masyarakat secara top down
4. Sebagai mitra dialog dengan Pemerintah, Pemda Provinsi dan Pemda Kabupaten/Kota dalam merumuskan kebijakan publik.
5. Sarana peningkatan literasi masyarakat di bidang informasi dan media massa serta teknologi informasi dan komunikasi di kalangan anggota KIM dan masyarakat.
6. Sebagai lembaga yang memiliki nilai ekonomi.
  • Ketua  : Taram
  • Wakil Ketua : Abdul Khafidz
  • Sekretaris : Tri Agustiningsih,SE
  • Bendahara : Dita Septi H.
  • Bidang Penggalian Informasi :
- Wahyuni Ningsih
- Joko Slamet
- Muslimin
  • Bidang Publikasi :
- M.Fitanto
- Oktavia Tri Hendri Yanti
- Nadira Oktaviani
  • Bidang Dokumentasi :
- Rahmad Qusaini
- Alustia Faraditha N.
- M. Aufarul Mawahib
  • Bidang Hubungan Masyarakat:
- Narko Menzano
- Nur Lailiya
- Yudi Iswanto
  • Bidang Kewirausahaan:
- Wiwik Sugiarti
- Fatchur Mubin
  • Anggota:
- Moch.Ghofilin Mahardika
- Nurul Hidayati
- Bekti Lestari
- Putra Efendi
- Tiara
- Sholikul
- Dini
- Ika
- Eka Agustin
- Siti Miftaqul Jannah


PROFIL DESA CARAT



Peta Sketsa Desa Carat 

KETERANGAN  : Hijau           : lahan pertanian
                                                             Hijau muda: Tanah bengkok
                                                                       Coklat         : Pemukiman 
                                                             Biru             : Saluran air / Sungai 
                                                             Abu - abu    : Jalan Desa

Sejarah Situs Raos Pecinan dan Asal Mula Nama Desa Carat
Desa Carat berasal dari sebuah nama yang dicantumkan di dalam Prasasti Gunung Butak (1294), yaitu Rubat Carat, tempat Kertanegara menghadapi kemenangan terakhirnya.

Diceritakan bahwa setelah mengalahkan pasukan pemberontak Gelang – Gelang Kediri di Kedung Peluk dan Kepulungan, Raden Wijaya yang merupakan menantu Raja Singhasari, bergerak bersama Ardharaja ke arah utara. Tetapi dari arah Hanyiru mereka diserang oleh armada Kediri.  Ardharaja juga mengkianati dan meninggalkan Raden Wijaya.

Akhirnya Raden Wijaya bersama 600 orang sisa pasukannya melarikan diri dan bersembunyi di Rubat Carat.

Dua tahun setelah Kerajaan Singasari hancur, Raden Wijaya mengatur strategi untuk menggempur Kerajaan Kediri yang dipimpin oleh Jayakatwang.

Dibantu oleh Bupati Sumenep, Arya Wiraraja dan memanfaatkan kedatangan bala tentara dari Mongol yaitu Pasukan Tar- tar.  

Dua tahun sebelumnya, Raja Singasari telah menghina utusan Kaisar Meng Ci dari Mongol sehingga kedatangan bala tentara dari Mongol ini merupakan balasan dari hinaan itu, namun apa daya Singasari telah hancur, dan kini Raden Wijaya memanfaatkan kedatangan itu untuk bantuan menggempur Kediri.

Dan pertemuan antara tentara Mongol dengan Majapahit diperkirakan di daerah Carat yang dulunya bernama Rubat Carat.
Situs Raos Pecinan berada di Dsn.Raos Baru desa Carat Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan dan dulunya sebelum tahun 1965 Situs Raos Pecinan dijadikan tempat pemujaan warga keturunan tionghoa(pecinan) mungkin mereka menganggap Situis Raos Pecinan merupakan asal 


sumber: Museum Purbakala Jatim – Museum Kabupaten Pasuruan Jatim- BPCB Trowulan.



Masa Kepemimpinan Kepala Desa


No.
Nama Kepala Desa
Dari Tahun
Sampai Tahun
1
Petinggi H.Alwi
Tidak Diketahui
1949
2
Petinggi Sanali
1949
1984
3
Kepala Desa Yakud
1984
1995
4
Kepala Desa Abdul Rochman
1995
2003
5
Kepala Desa Sudarmo. Sp
2003
2009
6

7
Kepala Desa H.Abdul Rochman
PJ Kepala Desa Carat (H.Mokh.Sapari,SE)
2010

2016
2016

2017





Aspek Geografi dan Demografi

              1.      Aspek Geografi

           Wilayah Desa Carat terletak pada wilayah dataran rendah Letak desa Carat pada Peta adalah terletak pada koordinat Latitude  -7 40` 00`` dan Longitude 112 50` 00``., dengan luas 3,47292 km2 atau 347,292  ha, dengan batas-batas wilayah, sebagai berikut:



·            Sebelah Utara             : Desa Kebon Agung Kec.Porong

                                      Kab.Sidoarjo    

·           Sebelah Timur             : Desa Kejapanan Kec. Gempol

·           Sebelah Selatan           : Desa Bulusari Kec. Gempol    

·           Sebelah Barat              : Desa Watu Kosek Kec. Gempol        

Pusat pemerintahan desa Carat terletak di dusun Carat RT.003 RW .003

Adapun pembagian  geografis secara umum adalah sebagai berikut :

-       Tanah Kas Desa                 : 125                hektar
-       Sekolah                              : 1                    hektar
-       Perumahan penduduk        : 18                  hektar
-       Industri                              : 50                  hektar
-       Tempat ibadah                   : 2                    hektar
-       Tanah Kuburan                  : 1                    hektar
-        Tanah Lapangan               : 10,124           hektar
-       Sawah Masyarakat            : 130                hektar
-        Tegalan                             : 6                    hektar
-       Pekarangan Penduduk       : 4                    hektar
-       Tanah wakaf Dll                : 2                    hektar
-       Jalan Provinsi                    : 2                    Km
-       Jalan Kabupaten                : 3                    Km
-       Jalan Desa                         : 7                    Km

              2.      Aspek Demografi



           Jumlah penduduk desa Carat sebanyak 6494 jiwa yang tersebar di 2 Dusun, 8 RW dan 29 RT.Dari jumlah tersebut, terdiri dari laki-laki 3190 jiwa dan perempuan 3304 jiwa. Perkembangan jumlah penduduk di desa Carat Dalam 6 (enam) tahun terakhir dapat dilihat pada tabel berikut:


Tabel 2.1.
Perkembangan Kependudukan
Tahun 2010– 2015
Uraian
Satuan
2010
2011
2012
2013
2014
2015
Luas Wilayah
km2






Jumlah Penduduk
Jiwa
6495
6491
6497
6493
6496
6494
Jumlah Laki-Laki
Jiwa
3193
3192
3190
3192
3193
3190
Jumlah Perempuan
Jiwa
3302
3299
3307
3301
3303
3304
Jumlah A-RTM
orang
384
384
384
384
384
384
Pertumbuhan Penduduk
%






Kelahiran Penduduk
Jiwa
27
27
27
27
27
27
Kematian Penduduk
Jiwa
42
42
42
42
42
42
Kepadatan Penduduk
Jiwa/ km2
1870,2
1869
1870,8
1869,6
1870,5
1869,9
Sumber : …

Salah satu faktor penting yang berpengaruh terhadap perkembangan jumlah penduduk adalah keberhasilan program keluarga berencana di desa Carat Jika dilihat dari perkembangan jumlah kb aktif di desa Carat pada tahun 2010-2015 mengalami peningkatan, hal ini dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 2.2.

Perkembangan Jumlah Peserta KB dan PUS

Tahun 2010 -2015
Uraian
Satuan
2010
2011
2012
2013
2014
2015
PUS
Pasangan
975
983
980
995
990
998
Peserta KB Aktif
Orang
525
531
535
533
530
539
Peserta KB dan PUS
%






Peserta KB Mandiri
Orang
412
409
414
417
406
410
Sumber : …

           Data sebaran penduduk desa Carat yang mendiami wilayah Dusun/RW/RT dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 2.3.

Data Sebaran Penduduk Desa Per Wilayah

         
Wilayah
Penduduk
Jumlah
A-RTM
Keterangan
Lk.
Pr.
1
2
3
4
5
6
7

Dsn.Carat





1
RW. 001





1.
RT. 001


325
17

2.
RT. 002


239
12

3.
RT. 003


263
13

4.
RT. 004


254
12

2
RW.002





5.
RT. 001


220
13

6.
RT. 002


243
8

7.
RT. 003


366
29

8.
RT. 004


123
7

3
RW.003





9.
RT. 001


509
29

10.
RT. 002


354
20

11.
RT. 003


323
21


Dsn.Raos Baru





4
RW. 001





12.
RT. 001


132
17

13.
RT. 002


90
8

14.
RT. 003


117
4

15.
RT. 004


123
8

5
RW.002





16.
RT. 001


145
12

17.
RT. 002


161
13

18.
RT. 003


174
8

19.
RT. 004


237
8

6
RW.003





20.
RT. 001


201
13

21.
RT. 002


279
21

22.
RT. 003


200
12

7
RW.004





23.
RT. 001


204
7

24.
RT. 002


243
15

25.
RT. 003


265
16

8
RW.005





16.
RT. 001


265
12

27.
RT. 002


191
11

28.
RT. 003


98
7

29.
RT. 004


152
11

Sumber: Buku Data Agregat Kependudukan Semester II Tahun 2014



Jumlah Penduduk menurut Golongan Umur

- Umur 0 s/d 5 tahun                  : 1.162 Jiwa

- Umur 6 s/d 16 tahun                : 1.245 Jiwa

- Umur 17 s/d 24 tahun              : 855    Jiwa

- Umur 25 keatas                        : 3.258 Jiwa   


2.1.3.   Aspek Sumber Daya Alam

           Sebagai modal dasar pelaksanaan pembangunan di desa Carat sumber daya alam mutlak diperlukan untuk mendukung tercapainya program pembangunan desa yang direncanakan dengan baik. Sumber daya alam di desa Carat dapat dilihat pada tabel berikut ini:



Tabel 2.4.

Daftar Sumber Daya Alam di Desa Carat
No.
Uraian Sumber Daya Alam
Volume
Satuan
1.
2.
3.
4
1
Lahan Tegalan
1,5
Ha
2
Lahan Persawahan
130
Ha
3
Lahan Hutan
5
Ha
4
Sungai
3
Buah
5
Tanaman Perkebunan : Tebu
60
Ha
Sumber: ….

2.1.4.   Aspek Sumber Daya Manusia

           Sebagai pelaku utama pelaksanaan pembangunan di desa, tentunya peran serta dan daya dukung sumber daya manusia menjadi bagian terpenting suksesnya pelaksanaan pembangunan. Untuk itu Sumberdaya Manusia di desa Carat dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2.5.

Daftar Sumber Daya Manusia di Desa Carat

No.
Uraian Sumber Daya Manusia
Volume
Satuan
1.
2.
3.
4
1
Penduduk dan keluarga
a.Jumlah penduduk laki-laki
b.Jumlah penduduk    perempuan
c. Jumlah keluarga

3190
3304
1648

Orang
Orang
Orang
2
Sumber penghasilan utama penduduk
Petani
Buruh Tani
Buruh / Swasta
Pegawai Negeri
TNI / POLRI
Pengusaha
Penjahit
Tukang Batu
Tukang Kayu
Pengrajin
Pedagang
Peternak
Nelayan
Montir
Dokter
Sopir
Pengemudi Bajaj / Ojek
Pengemudi Becak


120
30
3.635
20
10
10
12
32
6
1
134
10
0
6
0
67
0
20


Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
3
Tenaga kerja berdasarkan latar belakang pendidikan
- Tamat SD
- Tamat SLTP
- Tamat SLTA
- Tamat Akademi
- Tamat S.1


1.245
1.500
3.473
30
110


Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
4
Penduduk berdasarkan pemeluk agama
a. Islam
b.Kristen
c.Katholik
d.Hindu
e.Budha
f.Khong Hu Chu



6080
352
46
16
-
-


Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Sumber: ….


2.1.5.   Aspek Sumber Daya Pembangunan

           Sebagai sarana pendukung pelaksanaan pembangunan di desa, ketersediaan sumber daya pembangunan mutlak diperlukan dalam rangka untuk menentukan langkah, arah dan strategi pembangunan di desa secara tepat. Sumber daya pembangunan di desa Carat dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2.6.

Daftar Sumber Daya Pembangunan di Desa Carat

No.
Uraian Sumber Daya Pembangunan
Volume
Satuan
1.
2.
3.
4
1
Aset prasarana umum
a.Jalan
b.Jembatan
c. Gedung Serba Guna
d. TPT


1
1


2
Aset Prasarana pendidikan
a. Gedung TK
b. Gedung SD
c. Taman Pendidikan Alqur'an
d. Perguruan Tinggi

2
2
5
1

3
Aset prasarana kesehatan
a. Posyandu
b. Polindes
c. Sarana Air Bersih

2
1
1

4
Aset prasarana ekonomi
a. BKD

1

5
Aset prasarana Peribadatan
a.Masjid
b.Mushollah
c.Gereja

2
14
1


2.1.6.   Aspek Sumber Daya Sosial Budaya

           Sebagai bangsa yang besar, Indonesia yang terdiri dari berbagai budaya merupakan modal pendukung untuk mencapai suksesnya pembangunan di desa, terutama sebagai modal dasar untuk mempromosikan diri desa dalam kancah persaingan tingkat lokal, daerah, nasional maupun internasional. Sumber daya sosial budaya di desa Carat dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2.7.

Daftar Sumber Daya Sosial Budaya di Desa Carat
No.
Uraian Sumber Daya Sosial Budaya
Volume
Satuan
1.
2.
3.
4
1
Situs Purbakala Pecinan Desa Carat
1

2
Sumur Kuno Lantung
1

3
Kesenian jaranan
1

4
Selamatan Desa
2

Sumber: ….

2.1.   Kondisi Pemerintahan Desa

2.2.1.   Wilayah Desa

           Wilayah Desa Carat terdiri dari 2 dusun,8 RW dan 29 RT, yang merupakan wilayah administrasi desa. Data wilayah administrasi desa dapat dilihat dari tabel berikut:



Tabel 2.8.

Data Wilayah Administrasi Desa Carat

No.
Wilayah
Nama Ketua
Keterangan
1
2
3
4
1
Dusun Carat



RW. 001
LASIKAN


RT.001
ABU BAKAR


RT.002
MISTO


RT.003
PURWANTO


RT.004
DJUARI


RW.002
ATMAWI


RT.001
SUPRIYANTO


RT.002
KHOIRUL


RT.003
SUNARTO


RT.004
Ir. EKO RIBUT


RW.003
SUBAGIYO


RT.001
SUMALI


RT.002
PARIYANTO


RT.003
SURATTA





2
Dusun Raos Baru



RW. 001
SUMO DJAYADI


RT.001
SUMADI


RT.002
MOCH.BINTORO


RT.003
MOH.ROSUL


RT.004
SULISTIYONO


RW.002
MARIADI


RT.001
HARI BUDI UTOMO


RT.002
KASIONO


RT.003
SUCIPTO


RT.004
SAMSURI


RW.003
SUYONO


RT.001
DARIMAN


RT.002
WAKI B


RT.003
SUKARJI


RW.004
SUDARSONO


RT.001
JAMBI ANDI S


RT.002
PURWANTO


RT.003
ABD.HARIS NASUTION


RW.005
WAHIDIN


RT.001
PURNOMO


RT.002
SUTARNO


RT.003
ABDUL CHAMDI


RT.004
SAWAL

       
      

NO
MASALAH
POTENSI
1
Kenakalan Remaja
1. Pendidikan umum


2. Pendidikan Agama


3. Karang taruna


4. Remas


5. Perkumpulan Olahraga


6. Perkumpulan kesenian
2
Kemiskinan
1. pendidikan formal


2. Pendidikan non formal


3. lahan pertanian


4. kelompok simpan pinjam


5. lahan tidur


6. tenaga produktif
3
Kesehatan (Gizi Buruk, Sanitasi Buruk, Endemi DB, KLB
1. Puskesmas

Diare, Rawan Hepatits B)
2. Posyandu


3. Poskesdes


4. Mantri kesehatan


5. Dokter swasta


6. Kader Kesehatan


7. Toga
4
Sarana Air Bersih(Tidak layak minum)
1. Sumber air bawah tanah


2. Lahan tersedia


3. Tenaga teknik


4. Tenaga gotongroyong
5
Banjir di 2 dusun
1. Batu bata


2. Tanah urug


3. tenaga gotongroyong
6
Pengangguran
1. Pendidikan formal


2. Pendidikan non formal


3. Karang Taruna


4. Sumber daya alam


5. Tenaga produktif
7
Kerusakan Infrastruktur
1. Tenaga gotongroyong


2. Sumber daya alam


3. Swadaya masyarakat



GAMBAR KALENDER MUSIM















MASALAH
PANCAROBA
KEMARAU
PENGHUJAN

Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Ags
Sep
Okt
Nop
Des
Jan
Peb

Kekurangan Air Bersih














Kekurangan Pangan














Penyakit Demam Berdarah
xxxx
xxxx









xxxx


Penyakit ISPA



xxxx
xxxx
xxxx
xxxx







Penyakit Diare







xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx


Tanam (kekurangan tenaga kerja pertanian, kekurangan pupuk)










xxxx
xxxx


Penyakit Pertanian
xxxx
xxxx












Banjir









xxxx
xxxx
xxxx


Kekurangan Air Sawah





xxxx
xxxx
xxxx











KAJIAN MASALAH DAN POTENSI DARI KALENDER MUSIM









NO
MASALAH
POTENSI



1.
Penyakit Demam Berdarah
1. Puskesmas



2. Posyandu



3. Poskesdes



4. Mantri kesehatan



5. Dokter swasta



6. Kader Kesehatan



2.
Penyakit ISPA
1. Puskesmas



2. Posyandu



3. Poskesdes



4. Mantri kesehatan



5. Dokter swasta



6. Kader Kesehatan



3.
Penyakit Diare
1. Puskesmas



2. Posyandu



3. Poskesdes



4. Mantri kesehatan



5. Dokter swasta



6. Kader Kesehatan



4.
Panen (kekurangan tenaga kerja pertanian, harga anjlok)
1. Kelompok Tani



3. Lahan Penjemuran







5.
Tanam (kekurangan tenaga kerja pertanian)
1. Kelompok Tani







6.
Penyakit Pertanian
1. Kelompok Tani



2. Tenaga PHP



7.
Banjir
1. Batu Bata



2. Tanah Urug



3. Bambu



4. Tenaga gotong royong



8.
Kekurangan Air Sawah
1.    HIPPA



2.    Saluran irigasi























NO
LEMBAGA
MASALAH
POTENSI
1
PemDes dan BPD
 - BPD Kurang dalam melaksanakan Tupoksi
 - Perangkat ada, Lengkap



 - Lahan tersedia


 - Kantor BPD belum ada
 - Perdes Perangkat Desa Ada

- Perangkat Desa Lengkap
2
LPM
 - Tidak punya sekretariat dan kantor
 - Pengurus lengkap dan potensial



 - Lahan Ada
3
Kelompok Tani
 - Kegiatan Kelompok jalan
 - Lembaga ada


 - AD/ART  ada
 - Pengurus lengkap



 - Mantri Pertanian
4
Kelompok Simpan
 - Angsuran dari anggota masih jemput bola
 - Modal Usaha cukup besar

Pinjam

 - Pengurus lengkap
5
HIPPA
 - AD/ART  ada
 - Ada program pelatihan
6
PKK/Dasa Wisma
 - Kegiatan kurang maksimal
 - Arisan Ada



 - Pengurus lengkap



 - Administrasi lengkap
7
RT/RW
 - Masa bhakti baru
 - Lembaga ada


 - Tupoksi tidak dipahami pengurus
 - Pembagian wilayah sesuai aturan



 - SDM siap
8
Karang Taruna
 - Pengurus ada
 -  Lembaga ada


 - Tidak ada kegiatan
 - Kelompok kegiatan pemuda ada
9
Polindes
 - Sarana pendukung tidak ada
 - Ada bidan Desa



 - Lahan Gedung ada



 - Asisten Bidan banyak
10
BKD
 - Fasilitas sarana prasaran kurang
 - Lembaga ada



 - Swadaya masyarakat



 - Manajemen bagus
11
KIM
 - Tidak adanya dana operasional kegiatan
 - Lembaga ada
- Anggota lengkap & potensial
12

BUMDES
- Belum berjalannya BUMDes secara maksimal
- Lembaga ada

- Pengurus lengkap

-Lahan ada


-Kantor BUMDes belum ada

13
PUSKESMAS
 - Jarak yang jauh
 - Sarana Prasarana lengkap


 - Pelayanan kurang ramah
 - Diluar desa Carat



 - Ada rawat inap
14
KUD
 - Tidak Ada
 - Gedung Tidak ada





Post By.KIM Pecinan Desa Carat